b9XScSiP5uprs4OZDaq3ViZP3v7bKOTFGF0XWHYM
Bookmark

Mencegah dan Mengobati Sariawan

cara mencegah mengobati sariawan


Stomatitis (Sariawan) adalah imflamasi/pembengkakan yang terjadi pada jaringan selaput lendir mulut, berupa bercak berwarna putih kekuningan kadang kemerahan dengan permukaan agak cekung.
Sariawan disebabkan beberapa faktor misal stres, kebersihan mulut yang kurang, defisiensi vitamin C, B, zat besi dan asam folat, efek samping terapi radiasi, reaksi alergi obat dan makanan, tergigit, terbakar akibat konsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas dan akibat infeksi.
Sariawan bukan jenis penyakit yang berbahaya, namun eksistensi penyakit ini sangat menganggu. Sariawan yang tumbuh mungil dan tidak mengenal tempat (bisa dipipi bagian dalam, gusi, lidah, bibir dan langit-langit mulut) mampu membuat empunya stomatitis kesulitan mengunyah makanan apa lagi menikmati makanan yang bercita rasa pedas. Ketika si mungil itu tersengat cabe, perihnya bukan main. Tidak hanya itu sariawan juga mampu membuat seseorang diam seribu bahasa dan bisa juga mengganggu kenyamanan tidur si penderita. Yang lebih menjengkelkan sariawan juga menjadi penyebab halitosis atau bau mulut. Pada kondisi yang parah sariawan dapat menyebabkan perdarahan.
Jangan khawatir, si mungil yang menganggu itu tidak sulit diatasi kok! Yang paling penting dan yang perlu dilakukan adalah mengenali faktor penyebab sariawan itu bisa tumbuh, karena setiap orang mengalami sariawan dengan penyebab yang berbeda-beda.
Berikut tips mencegah stomatitis berdasarkan penyebab:
  • Stres
    Cari faktor penyebab stres. Cobalah menyelesaikan masalah dengan kepala dingin. Bila perlu berhenti sejenak dari aktivitas yang menyebabkan stres, luangkan waktu untuk menenangkan pikiran dengan berlibur.
  • Tergigit
    Hindari makan terburu-buru, duduklah dengan santai, masukkan makanan ke dalam mulut sedikit demi sedikit, kunyah perlahan-lahan. Nikmati makanan penuh rasa syukur. Hindari pula minuman dan makanan yang terlalu panas, karena dapat menimbulkan nyeri dan iritasi yang bisa menimbulkan sariawan.
  • <p>Your browser does not support iframes.</p>
  • Defesiensi vitamin C dan asam folat
    Konsumsi sayuran dan buah yang mengandung vitamin C setiap hari seperti nanas, jambu, jeruk, bayam, brokoli dan cabe hijau. Penderita stomatitis membutuhkan asupan vitamin C 100-200mg/hari. Asam folat berfungsi memperbaiki dan membentuk jaringan tubuh yang rusak, dapat diperoleh dari pisang, brokoli, bayam, telur, alpukat, susu, hati sapi, jeruk dan kacangan-kacangan.
  • Kebersihan mulut kurang terjaga
    Bersihkan mulut dan gigi minimal 2 kali sehari. Perbanyak minum air putih, air putih berfungsi membersihkan mulut dari sisa makanan.
Jika sariawan (stomatitis) terlanjur menghampiri Anda, cobalah beberapa tips berikut ini:
  • Berkumur mengunakan air kelapa hijau
  • Berkumur dengan air hangat yang dicampur garam. Garam bersifat menarik cairan sehingga mempercepat penyembuhan
  • Gunakan kulit batang jambu air yang masih muda. Ambil ±10 gr, cuci, tumbuh halus, campur dengan ½ gelas air matang lalu saring. Gunakan air saringan tersebut untuk berkumur
  • Minum yogurt, yogurt membantu menjaga keseimbangan bakteri di dalam mulut
Jika dalam 2 minggu keluhan sariawan (stomatitis) tidak berkurang, segera konsultasikan kepada dokter, ada kemungkinan stomatitis yang sedang anda derita adalah salah satu gejala dari berbagai penyakit sistemik seperti leukemia, anemia, AIDS atau syndrom lupus erythematosus.



Source 
Posting Komentar

Posting Komentar