b9XScSiP5uprs4OZDaq3ViZP3v7bKOTFGF0XWHYM
Bookmark

Perlukah Disk Defragment pada PC ?


Perlukah mendefrag Hard Disk ?


Banyak pengguna komputer yang mempertanyakan kegunaan dari fitur defragment, yang dikatakan mampu merapikan data dalam perangkat penyimpanan (HDD).

Sehingga, tak sedikit pula yang sangat jarang melakukan defragmentasi. Padahal hal ini sangat cukup membantu komputer Anda terhindar dari kinerja yang lambat.

Pada dasarnya, saat Anda membuat file baru dalam komputer Anda, bagian-bagian data tersebut akan tersimpan di lebih dari 20 tempat yang berbeda. Jadi ketika Anda membuka file tersebut, komputer akan mencari bagian-bagian data yang tersebar tersebut.

Defragmentasi, merupakan cara agar data yang tersebar tersebut dapat tersusun secara rapi, sehingga dapat ditemukan komputer dengan cepat dan mudah seperti dilansir techtalker.quickanddirtytips.com beberapa waktu lalu.

Dalam operasi sistem terbaru, proses defragmentasi dilakukan secara otomatis dan di belakang layar, sehingga mempermudah Anda tanpa harus menghabiskan waktu Anda menunggu proses defragmentasi.

Namun bagaimana dengan perangkat penyimpanan Solid State Drive (SSD), apakah harus didefragmentasi pula?

Pada dasarnya aplikasi defragmen ini didesain untuk perangkat penyimpanan HDD dimana memiliki perangkat keras yang berputar, sedangkan SSD merupakan penyimpanan yang tidak menggunakan perangkat tersebut.

Selain itu, SSD sendiri memiliki masa dimana setelah melwati waktu tersebut, SSD akan banyak mengalami masalah. Sehingga, SSD tidak memerlukan defragmentasi untuk merapikan data.

Oleh karena itu, bagi Anda yang menggunakan perangkat penyimpanan HDD disarankan untuk melakukan defragmentasi secara rutin paling tidak sebulan sekali untuk meningkat kinerja dari komputer.      

 
Posting Komentar

Posting Komentar